@Lutfi_JakBkz (Author)
Adalah seorang anak labil yang slalu menginginkan menjadi yang lebih baik. gua masih sekolah kelas 9 di SMPN 7 Bekasi. kegiatan sehari-hari gua gak jauh dari laptop kesayangan :D sampe-sampe jarang keluar rumah, dan ga punya temen di rumah -_-. sebagai gantinya gua masih punya blog ini yang slalu menemani hari-hari gua :). mau kenal lebih dekat? add fb gua aja :D khusus cewe yak :p wkwk..

Recent post

friend

Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana.Kebijaksanaan membuat kita bisa bertahan dalam hidup.-_--_--_--_--_--_--_--_--_- Jangan pernah melupakan apa pun yang dikatakan seseorang ketika ia marah, karena akan seperti itu pulalah perlakuannya pada Anda. Orang yang menginginkan impiannya menjadi kenyataan, harus menjaga diri agar tidak tertidur.-_--_--_--_--_--_--_- Bila Anda ingin bahagia, buatlah tujuan yang bisa mengendalikan pikiran, melepaskan tenaga, serta mengilhami harapan Anda,-_--_--_--_--_--_--_-Lebih baik bertempur dan kalah daripada tidak pernah bertempur sama sekali. -_--_--_--_--_--_--_-.Kebijaksanaan tidak pernah berbohong. -_--_--_--_--_- Seorang pendengar yang baik mencoba memahami sepenuhnya apa yang dikatakan orang lain. Pada akhirnya mungkin saja ia sangat tidak setuju, tetapi sebelum ia tidak setuju, ia ingin tahu dulu dengan tepat apa yang tidak disetujuinya.

Archive for Mei 2015


                    Mustahiq zakat atau orang yang berhak menerima zakat harta benda (zakat maal) ada delapan asnaf (golongan) yakni fakir, miskin, 'amil (petugas zakat), mualaf qulubuhum (orang yang baru masuk Islam), riqab (orang yang telah memerdekakan budak –zaman dulu), ghorim (orang yang berhutang), orang yang berjihad di jalan Allah (fi sabilillah), dan ibnu sabil (yang dalam perjalanan). Dari delapan asnaf itu, yang mesti didahulukan adalah fakir dan miskin.
Biasanya fakir didefinisikan sebagai orang yang tidak berpunya apa-apa, juga tidak bekerja alias pengangguran. Sementara orang miskin adalah yang bisa mencukupi kebutuhan hidup diri dan keluarganya tapi serba berkekurangan.
Umumnya zakat yang diberikan kepada mereka bersifat konsumtif, yaitu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ini kurang begitu membantu mereka untuk jangka panjang, karena uang atau barang kebutuhan sehari-hari yang telah diberikan akan segera habis dan mereka akan kembali hidup dalam keadaan fakit atau miskin. Nah, banyak sekali pendapat bahwa zakat yang disalurkan kepada dua golongan ini dapat dapat bersifat “produktif”, yaitu untuk menambah atau sebagai modal usaha mereka.
Penyaluran zakat secara produktif ini pernah terjadi di zaman Rasulullah SAW. Dikemukakan dalam sebuah hadits riwayat Imam Muslim dari Salim Bin Abdillah Bin Umar dari ayahnya, bahwa Rasulullah telah memberikan zakat kepadanya lalu menyuruhnya untuk dikembangkan atau disedekahkan lagi.
Disyaratkan bahwa yang berhak memberikat zakat yang bersifat produktif adalah yang mampu melakukan pembinaan dan pendampingan kepada para mustahiq agar kegiatan usahanya dapat berjalan dengan baik. Di samping melakukan pembinaan dan pendampingan kepada para mustahik dalam kegiatan usahanya, juga harus memberikan pembinaan ruhani dan intelektual keagamaannya agar semakin meningkat kualitas keimanan dan keislamanannya.
                     Selain dalam bentuk zakat produktif, Syekh Yusuf al-Qardhawi, dalam bukunya yang fenomenal, yaitu Fiqh Zakat, menyatakan bahwa juga diperbolehkan membangun pabrik-pabrik atau perusahaan-perusahaan dari uang zakat untuk kemudian kepemilikan dan keuntungannya diperuntukkan bagi kepentingan fakir miskin, sehingga akan terpenuhi kebutuhan hidup mereka sepanjang masa. Dan untuk saat ini peranan pemerintah dalam pengelolaan zakat digantikan lembaga-lembaga sakat atau badan amil zakat (BAZ).
Bahtsul Masail Diniyah Maudluiyyah atau pembahasan masalah keagamaan penting dalam Muktamar ke-28 Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta, pada 25-28 November 1989 memberikan arahan bahwa dua hal di atas diperbolehkan dengan maksud untuk meningkatkan kehidupan ekonomi para mustahiq zakat. Namun, ada persyaratan penting bahwa para calon mustahiq itu sendiri sebelumnya harus mengetahui bahwa harta zakat yang sedianya mereka terima akan disalurkan secara produktif atau didayagunakan dan mereka memberi izin atas penyaluran zakat dengan cara seperti itu.
                         Pengambilan dalil antara lain dari Al-Majmu’ ‘ala Syarhil Muhadzdzab, juz VI, hlm. 178. Bahwa tidak boleh bagi petugas penarik zakat dan imam/penguasa untuk mengelola harta-harta zakat yang mereka peroleh kecuali para calon penerima zakat telah setuju atau memberikan kuasa atas pengelolaan zakat itu untuk mereka.

Para ulama sangat berhati-hati kalau-kalau harta zakat itu tidak benar-benar diketahui dan sampai kepada mustahiqnya. Dengan kata lain, para mustahiq zakat harus tentukan terlebih dahulu dan kemudian ada kesepakatan antara pengelola zakat dengan mereka, baru kemudian zakat bisa disalurkan secara produktif atau didayagunakan untuk kepentingan para mustahiqnya.

Produktifitas dan Pendayagunaan Harta Zakat

Bab perilaku ayam.

Bersabda nabi muhamad, yang intinya jika kita mendengar ayam jago, maka berdoalah sebab ayam jago tersebut melihat malaikat. Dan doa yang terdengar malaikat terkabul. Biasanya ketika ayam jago berbunyi, melihat malaikat sahabi atau malaikat yang menata awan.
Jika kenduri dapat cakar, artinya suruh kerja keras dan berbagi.
Dapat kepala maka berkreasilah, dengan otakmu.
Dapat dada mentok, maka bersabarlah. Karena 'robis rohli sodri' al ayat.
Kenapa masalah kenduri saya kaitkan.
Karena, tidak ada satupun kejadian didunia ini yang di ciptakan sia sia. Tiap sesuatu ada ibaratnya bagi orang ya bertafakur. Barangkali kamu sedang bingung, maka kamu bisa jadikan berkat dari kenduri itu sebagai istikhorohmu. Ya semoga alloh memberi petunjuknya kapan saja, dimana saja, ataupun dengan apa aja termasuk petunjuk lewat nasi berkat kenduri. Amin:-D
cakar dan sewiwi (sayap) menurut ulama thoriqoh mempunyai tabir pekerjaan, maksudnya peringatan dari alloh, kita harus berusaha dg i'tibar cakar itu. Ingat kawan kita tidak percaya pada cakar atau sewiwi itu, tetapi kita lebih memandang itu semua adalah sarana alloh memberi kita petunjuk atau peringatan. Ya alloh, ketika aku memandang sesuatu, aku menganggap kau berbicara padaku.
Dengan benda itu kau menegurku. Ampuni aku ya yuhin.
Bab perilaku burung.

Burung mempunyai tabir tamu secara umum. Misal burung ababil artinya tamu yang memusuhi kita yang gagal kerumah kita.
Burung perenjak yang berbunyi di utara rumah tabirnya akan datang guru kita kerumah.
Burung perenjak berbunyi di barat rumah tabirnya akan bertengkar.
Burung perenjak berbunyi diatas rumah tabirnya kedatangan harta halal.
Berbunyi diatas gedung tabirnya akan ada kebakaran. Berbunyi di selatan rumah tabirnya akan ada sanak yang bertamu.
Jika bunyi burung perenjak bersahut sahutan di timur rumah tabirnya pendeta yang akan bertamu. Bersahut sahutan dari arah barat tabirnya mendapat derajat. Bersahut sahutan dari timur selatan rumah tabirnya tamu yang ingin bertanya. Bersahut sahutan dari utara maka tabirnya di kampung itu kedatangan tamu malaikat thowus, malaikat bencana yang menyebabkan banyak kematian di kampung tersebut.
Rujukan tentang tabir perilaku burung kami sandarkan pada kisah burung perenjak yang berkicau disurga menyambut tamunya (manusia). Burung emprit atau ababil kamu rujukkan pada surat fil. Tabir burung lainnya silahkan rujuk dan telaah sendiri. Kan banyak di al quran yang ayatnya ada kata burung. Contohnya burung hud hud yaog menceritakan negeri saba, burung merpati yang mengirim surat ke ratu saba. Burung yang dzikir bersama dawud a.s. Burung yang dipotong potong oleh ibrahim a.s.
Jika tiba tiba ada burung yang tidak lengkap anggota tubuhnya masuk kedalam rumah, maka tabirnya kabar buruk.
Kelelawar masuk rumah tabirnya kita di gunjingkan orang.
Kupu kupu masuk rumah akan ada tamu, karena hewan yang indah itu di surga tempatnya dan kelak menyambut tamunya yang masuk kesurga.
Kupu kecil artinya tamu yang kecil.
Caper tabirnya buruk.
Gambreng (kumbang hijau kecil/lonte) tabirnya kemaksiatan, karena kumbang berasal dari kotoran hewan.

Bab perilaku tikus.

Tikus tabirnya wanita, harta, atau wanita fasiq.
Karena nabi bersabda, "al fakrotul fasiqoh", al hadist.
Tikus clurut tabirnya uang.
Kucing menangkap tikus dan mengeong ngeong didalam rumah tabirnya harta atau saudara yang akan datang.
Tikus didalam kamar tabirnya wanita fasiq.
Inna fi dzalika laayatil liqoumi ya'qilun.
Wallahu a'lam.
Bab perilaku ular, kala, dan hewan berbisa lainnya.

Ketika kala, ular, atau hewan berbisa lainnya, tabirnya kesengsaraan, musuh, hutang.
Ketika kita melihat mereka, wajib membunuhnya, dan itu simbol kita mengalahkan musuh kita, melenyapkan kesengsaraan kita. Jangan sampai mereka lolos dan tidak terbunuh. Kita wajib membunuh mereka. Kecuali ular putih karena itu adalah jelmaan jin. Begitulah hadist nabi.

BAB POSISI TIDUR YANG BENAR
Agar ular atau binatang melata yang berbisa tidak masuk kekamar kita, dan kita aman dari mereka. Maka, kita harus menata posisi tidur kita. Tidur ala nabi adalah miring kanan menghadap kiblat. Ini karena zodiak nabi aries. Kita umat nabi sunah menirunya jika kita memang aries. Dalam hal ini abu ma'shar al falaqi (hukama, dokter, astronom, fuqoha pada zamannya) menulis dalam kitabnya. Dan hal itu akan kita bahas di bab berikutnya yaitu posisi tidur yang aman menurut science.
Bab posisi tidur yang aman menurut science.

Gerak tubuh kita, aktifitas kita tanpa kita sadari sebenarnya saling pengaruh mempengaruhi. Ketika tubuh kita diam dan tak beraktifitas, tubuh kita otomatis menarik elemen elemen luar yang datang dari nafas yang kita hirup kemudian membentuk mizaj fasid yang bernama balghom atau lendir. Mizaj fasid ini berisi bakteri yang menyebabkan (menggoda) kita bermalas malasan. Jika kita diam, peredaran darah terganggu dan otomatis balghom akan dominan dalam tubuh. Dan balghom inilah yang menarik kesedihan kesengsaraan menimpa kita. Karena balghom berisi bakteri fasid (setan perusak). Karena itulah kenapa tidur pagi hari dapat menjauhkan rezeki. Karena tidur pagi tubuh kita memproduksi balghom banyak sekali. Semoga faham.
Sebagaimana diatas, posisi tidur kita juga bisa mengundang hewan melata atau kesengsaraan dan ini dipengaruhi kadar mizaj tubuh kita dalam takaran zodiak.

Tertulis di kitab abu ma'shar al falaqi:
aries, orang yang takaran mizajnya di golongkan dengan nama aries, agar tidurnya aman dari hewan melata dan jauh dari kesialan maka tidurlah diatas lambung kanannya. Letakkan kepala di sebelah barat. Dan hal ini adalah posisi tidur nabi muhamad yang berburuj aries.
Taurus, agar aman dari hawam (hewan melata) dan hammin (kesusahan) maka tidurlah diatas lambung kanannya dan taruh kepalah diarah kiblat.
Gemini, agar selamat dari hawam dan hammin maka posisi tidurnya di atas lambung kanan dengan kepala diarah barat. Dan ini adalah tidur yang sangan nikmat bagi orang gemini.
Cancer, agar cancer aman tidurnya dari hewan melata (hawam) dan kesialan (hamm), juga agar nikmat tidurnya, maka posisi tidurnya miring kanan di atas lambung kanan. Dan kepala ditaruh di arah laut atau sungai terdekat.
Leo, posisi tidurnya miring kanan, kepala di barat.
Virgo, posisi tidurnya sama dengan taurus.
Libra, posisi tidurnya di atas lambung kanan, kepala di letakkan di barat atau kiblat.
Scorpio, posisi tidur miring kanan (di atas lambung kanan), kepala di letakkan di arah sungai atau laut terdekat. Karena scorpio burujnya air.
Sagitarius, posisi tidurnya yang aman dan enak adalah miring kanan, kepala di timur atau arah laut atau sungai terdekat.
Capricorn, tidur yang baik miring kanan, kepala di barat.
Aquarius, tidur terbaiknya miring kanan, kepala di timur. Ada juga yang bilang barat atau kiblat. Namun, teman saya pernah tidur dengan kepala di barat atau kiblat, dan tiba tiba datang ular kekamarnya. Dan temanku itu berbintang aquarius.
Pisces, tidur yang aman miring kanan, kepala di kiblat.
Cara tidur di atas adalah posisi tidur yang nikmat, aman, jauh dari kesialan, aman dari hewan melata.
Waktu tidur juga di atur oleh islam, jangan tidur pagi hari setelah subuh, jangan tidur setelah ashar, dan setelah magrib. Sebagaimana saya tulis di atas kenapa tidur pagi menjauhkan rezeki. Karena balghom yang terproduksi di pagi hari meningkat, tapi suhu tubuh memanas saat tidur dan balghom pun mengering. Hal ini mengakibatkan kulit pucat. Menyebabkan aura hitam yang disebabkan mizaj sudawi dari peralihan mizaj balghomi yang mengering.
Mizaj sudawi menarik kesengsaraan datang kepada tubuh kita. Maka itu, jangan tidur pagi. Kamu akan kelihatan tua. Begitulah keterangan di kitab ta'limul muta'alim dan al mathlab.
Jadi atur waktu tidurmu. Bersetubuhpun ada waktu yang aman. Ada hadist nabi tentang waktu yang khas untuk senggama.
Kalo kamu aries kamu jangan tidur ditempat gelap.
Tentang waktu bersenggama akan dibahas di bab berikutnya.
Bab waktu tidur yang baik.

Waktu tidur yang baik adalah tengah hari dan tengah malam. Lamanya tidur yang baik sudah saya tulis di kitab sun'ah terdahulu.
Tidur yang jelek, tidur setelah subuh karena mendatangkan kesusahan. Tidur setelah ashar, karena bisa membuat junun atau bingung. Tidur setelah magrib. (kitab ta'limul muta'alim).

Bab senggama yang baik berdasarkan zodiak.

Jika mizajmu aries jangan senggama pada hari senin dan malam rabo. Akibatnya jelek bagimu di karenakan unsur tubuhmu digolongkan zodiak api. Saya tidak akan menjelaskan hal ini. Semoga saja paham. Hal ini ditentukan mizaj tubuh anda.
Jika kamu mizaj taurus maka jangan senggama hari sabtu atau rabo.
Jika zodiakmu gemini, jangan senggama hari senin dan malam kamis.
Jika zodiakmu cancer, jangan senggama malam jumat dan malam ahad.
Jika zodiakmu virgo, selasa.
Jika zodiakmu libra, jangan senggama hari rabo dan malam senin, jika demikian anaknya kelak cacat atau rusak/gugur(hilak).
Jika zodiakmu scorpio, jangan senggama di hari rabo dan malam senin.
Jika zodiakmu sagitarius, jangan senggama hari senin.
Untuk capicorn, jangan senggama malam selasa.
Aquarius, jangan sengama pada hari jumat.
Pisces, jangan senggama pada sabtu dan malam rabo.

Ini adalah riset abu ma'shar al falaqi, dan anda perlu tahu. Abu ma'shar al falaqi adalah seorang dokter pada jamannya. Beliau adalah penemu ramuan obat gila karena mizaj sudawi.
Beliau adalah dokter yang mumpuni sekali dalam hal mizaj mizaj yang ada di tubuh manusia. Cukup dilihat kulit dan wajahnya, pasien akan terdeteksi penyakitnya.
Bab hadist nabi tentang adab tidur bersama atau senggama.

Bersabda nabi muhamad kepada abi hurairah, "hey abi hurairah, kamu jangan bersenggama di malam pertama dan malam terakhir bulan hijriah, karena anakmu kelak tidak punya akal. Dan jangan jimak (senggama) dengan tanpa penutup, kelak anak bisa tidak punya malu. Jangan jimak di malam pertama bulan syawal (malam takbir) dan malam pertama bulan haji. Jangan jimak di malam rabo, kelak anak suka aniaya. Jangan jimak dengan melihat vagina, jika jadi anak buta mata "hati"nya. Jangan jimak dengan melihat rembulan, bintang, karena anaknya hilang aura wajahnya. Jangan jimak ketika mau safari, anak akan boros".

Abu ma'shar al falaky adalah dokter yang awas matanya. Sekelibat saja ia melihat kulit dan wajah pasiennya dia tahu zodiaknya apa, dan penyakit pasiennya apa. Kita juga bisa seperti beliau, kita cukup baca kitab beliau. Kita praktekkan ke teman kita, kita tebak zodiaknya apa dari kulit dan wajah serta postur tubuhnya. Kita juga akan tahu watak teman kita lewat postur tubuh, kulit, sebagaimana dijelaskan di bab kitab sun'ah yang paling awal. Yang jelas kalau kita tahu kelemahan orang lain baik itu watak dan lainnya, dengan cuma lihat warna kulit, bentuk wajah, dan lain lain. Kita harus rahasiakan aib mereka. Jangan mentang mentang tahu rahasia kita sebar kemana mana. Itu dzolim namanya. Baiklah, akan bahas sedikit kitab beliau disini sedikit saja. Ambilah tabir atau ibaratnya.
Sistem Tabiru rukya kulit tubuh manusia, postur tubuh.

Zodiak aries,
rata rata kurus tubuhnya. Cerdas. Pandai berbicara, cekatan.
Aries tubuhnya dominan mizaj sofrowi, mizaj inilah yang menyebabkan ia pandai berbicara, cekatan.
Namun mizaj ini menyebabkan aries terkena sakit nyeri hati, sukar tidur, pusing.
Zodiak taurus cowok.
Berkata al hakim abu ma'shar:
Zodiak taurus cowok adalah zodiak tanah. Lebar keningnya, lebar wajahnya, melengkung alisnya, tipis pantat dan pinggangnya, ceking kentolnya, kecil telapak kakinya, suka bermain, dan humoris, suka berkumpul dengan cewek, ceria dan penuh wibawa, jatmiko, suka perhiasan dan sandang, serta rekreasi. Taurus cowok tidak ada bagian dari sahabatnya setiap ada pembagian, tapi mereka selalu ingin sahabatnya dalam kebaikan. Dan namun, sahabatnya kepadanya jahat, dan alloh menyelamatkannya dari rekadaya dan kejahatan sahabat sahabatnya, yaitu dengan niat hati taurus cowok yang tulus. Umumnya diperutnya ada tohnya, taurus adalah orang yang manzilnya tsaroya dan dabron, disukai semua orang karena dia suka berkumpul dengan orang lain (serawungan). Namun mizaj sudawi membuatnya malas, dan suka menyembunyikan perasaan yang sebenarnya atau rahasia. Secara khusus taurus dibagi dengan 3 wajah, dan anda bisa membukanya di kitab abu ma'shar sendiri untuk lebih jelasnya.
Taurus cowok sakit sakitan waktu kecil dan hampir mati, dan ruhnya kembali ke jasadnya, merasa sakit di kepalanya, tulang iga, lutut dan berdebar debar hatinya. Ini di sebabkan oleh angin yang membeku di dadanya, dan jika kamu taurus cowok, untuk mengatasi hal ini perbanyak minum madu, minyak samin sapi. Dan obat untuk sakit parahnya adalah rebusan domba dan ayam. Kulit taurus cowok yang dominan mizaj tanah atau sudawi membuat ia cocok memakai cincin perak dan tembaga, atau cincin akik zamrud, firus. Dan hewan yang cocok untuknya warna hitam.
Wallahu a'lam.

Zodiak gemini cowok.
Berkata al hakim abu ma'sar, taurus cowok adalah zodiak angin, mizaj damawi. Lebar mulutnya, manis matanya, pandai menulis, ahli astronomi, pendapatnya benar, umumnya di kepalanya ada tohnya, ahli merekayasa, strategi. Dalam tubuhnya dominan mizaj damawi, maka perbanyak makan sup yang ada cukanya di musim labuh. Taurus juga dibagi dengan 3 wajah. Begitu juga zodiak lainnya. Mizaj di tubuh taurus cowok membuatnya cocok memakai cincin perak, akik, firus, zamqud. Elemen elemen di perhiasan itu cocok dan baik untuk tubuhnya. Pakaian yang baik untuknya hijau, kelabu sutra. Hewan peliharaannya hewan jantan hitam.

Zodiak cancer cowok.
Berkata al hakim abu ma'shar, cancer cowok adalah zodiak air campuran mizaj dingin basah. Atau lendir. Putih kulitnya semu putih kuning atau hijau, manis wajahnya dan matanya, panjang lehernya, tipis badannya, tidak kerasan atau betah, suka merusak, suka kerja. Jauhkan dia dari sungai, karena mendatangkan ajalnya. Dominan di tubuhnya mizaj yang menyebabkan sakit kuning, liver, punggung, pening, belek. Maka minumlah limun, dan asem jawa yang kental di musim ketigo. Itulah minuman terbaik buat cancer, minuman lainnya adalah yang kecut dan manis. Jika lendir menguasainya, muntah muntahlah seminggu sekali dengan air garam hangat atau jahe.
Mizaj tubuhnya membuat tubuhnya cocok atau baik memakai pakaian hijau atau kelabu. Dan hewan yang cocok adalah hijau. Sedang cincinnya perak.
Wallahu a'lam
Zodiak leo cowok.
Berkata al hakim abu ma'shar, zodiak leo cowok adalah zodiak api percampuran mizaj panas kering. Umumnya besar (gagah) badannya dan lengannya, bulat wajahnya, besar hidungnya, gampang marah, sedikit anaknya, lebar mulutnya. Keringnya mizaj tubuhnya membuatnya terkena sakit kuning atau sakit kepala atau perut. Dan mizaj tubuhnya membuat ia cocok memakai cincit perak dan yakut. Karena unsur unsur kimia di cincin tersebut sangat baik untuk tubuhnya baik itu kesehatan dan menolak unsur unsur kimia perusak.
Pakaian yang cocok sesuai unsur kimianya adalah katun dan wol. Hewan yang sesuai adalah jantan merah kelabu.

Zodiak virgo cowok.
Berkata al hakim abu ma'shar, mereka zodiak tanah, dingin kering. Campuran mizaj sofrowi dan sudawi. Umummya besar telapak kakinya, sulit jalannya, sangat suka dengan wanita dengan cinta yang sangat. Ketika berjalan tubuhnya ikut bergerak. Sakitnya dari mizaj kering dingin, sakit perut, angin, lutut, pening. Unsur kimia dalam cincin perak, zamrud, pakaian warna putih, hijau, sangat baik untuk tubuhnya.

Zodiak libra cowok.
Berkata al hakim, mereka adalah zodiak darah atau damawi, atau zodiak angin dari mizaj panas basah. Cerdas, cekatan, bulat wajahnya. Suka perhiasan dan taman. Sangat bahaya jika tergores, terbakar, di gigit. Karena mizajnya darah.
Kebanyakan penyakitnya karena lendir dan angin, sakit liver.
Dan mizaj tubuhnya sangat cocok dengan unsur kimia pada pakaian warna hijau, kuning. Dan pada unsur kimia dari cincin tembaga kuning dan perak.

Zodiak scorpio cowok.
Berkata al hakim abu ma'shar, scorpio merupakan zodiak air dari percampuran unsur (mizaj) dingin basah, lendir. Melengkung alisnya, suka mengadu, manis matanya besar pantatnya, gampang marah, banyak bicara, pemalas dan suka tidur, pelupa, cerdas, pernah melepuh kulitnya akibat panas.
Sakitnya dari mizaj dingin basah, panas, sakit kuning, pusing.
Tubuhnya cocok dengan unsur kimia pada cincin perak dan pada pakaian putih dan yang cerah.

Zodiak sagitarius cowok.
Berkata al hakim abu ma'shar, sagitarius cowok adalah zodiak campuran panas kering (api), kecil hidungnya, manis matanya, kecil telapak kakinya, cepat marah tapi mudah memaafkan, dermawan, mudah cemburu.
Sakitnya dari mizaj panas basah (lendir).
Tubuhnya sangat baik dengan unsur kimia pada daging kambing. Dan tidak baik makan kedelai, kacang pol, daging sapi. Karena unsur tersebut dapat menyebabkan 5 penyakit yang berbeda beda yaitu pusing, sakit punggung, lutut, limpa.
Unsur kimia pada pakaian kuning, katun, juga cocok untuk tubuhnya.
Wallahu a'lam
Zodiak capicorn cowok.
Berkata abu ma'shar, capricon dominan padanya mizaj sofrowi dan sudawi, hal ini menyebabkan pusing. Unsur kimia pada cincin timah, dan pada pakaian katun sangat baik untuk capicorn cowok.

Zodiak aquarius cowok.
Berkata al hakim abu ma'shar, aquarius cowok adalah zodiak damawi dari mizaj panas basah (darah), bulat wajahnya, suka asin dan kecut, sangat takut diracuni, takut tenggelam, takut terluka, alergi, jika marah tidak dapat di hentikan.
Dominan dalam tubuhnya mizaj dingin basah (lendir), angin yang membeku didadanya, sebabnya makan makanan yang berat.
Unsur kimia pada cincin timah, pada makanan yang panas kering (sofrowi), pada minuman limun atau jeruk pecel, pada minyak melati, sangat cocok bagi tubuh aquarius cowok. Tidak baik makanan tempe, kedelai, terong, dan mie instan, atau gandum. Tidak baik juga pakaian warna hitam dan putih bagi aquarius cowok.

Zodiak pisces cowok.
Berkata al hakim abu ma'shar al falaky, pisces cowok adalah zodiak air dari mizaj dingin basah (lendir). Banyak membuat kerusakan, lebar mulutnya, banyak prihatin dan pemalas. Dominan tubuhnya mizaj sofrowi, hal ini menyebabkan pusing. Maka minuman yang cocok adalah yang kecut, manis di musim ketigo dan musim labuh. Pakaian yang baik untuknya adalah putih dan kelabu. Dan juga cincin timbal dan perak juga baik buat pisces cowok.

Zodiak aries cowok.
Berkata al hakim abu ma'shar, aries cowok adalah zodiak api, cepat marah, cepat ridlo, berwibawa, berkata yang benar, membenci yang batil, tidak melakukan kecuali ada dasarnya. Unsur kimia pada makanan panas basah (damawi) seperti gula, kurma, dan pada minyak miri, minyak mawar, pada daging merpati cocok atau baik buat tubuhnya. Nabi muhamad zodiaknya aries.

Kepada semua lelaki tidak baik memakai cincin emas.
Pisces cewek.
Berkata al hakim abu ma'shar, pisces cewek adalah zodiak air dari mizaj dingin basah (lendir/balghom), cewek semu putih kuning. Hidungnya ndengak. Sangat Suka dengan laki laki, tinggi syahwat atau libidonya, banyak merusak ketika kecil, hatinya keras, besar pantatnya, besar mulutnya, vaginanya cepat basah ketika hendak di jimak. Tubuhnya kalah dengan yang kering (dominan kering). Minuman yang baik yang kecut dan manis di musim ketigo (musim panas). Unsur kimia pada pakaian hijau dan kelabu, pada cincin timbal, perak, zamrud hijau sangat baik atau cocok buat pisces cewek.

Aquarius cewek.
Berkata al hakim abu ma'shar, aquarius cewek adalah zodiak angin (damawi) dari mizaj panas basah, besar pantatnya, bulat wajahnya, suka yang manis dan kecut, ada tohnya di vaginanya, takut jatuh atau terluka atau alergi, takut tenggelam, jika marah tidak bisa di hentikan. Unsur kimia pada akik hijau, cincin timah dan perak, pada pakaian hitam, kuning, kelabu, sangat baik untuknya.
Capicorn cewek.
Berkata al hakim abu ma'shar, capicorn cewek itu zodiak tanah. Tubuhnya kalah dengan angin dan minuman dingin, hal ini menyebabkan belek, pusing. Lebih baik minum atau makan yang panas seperti madu.
Unsur kimia pada pakaian putih dan kelabu, pada cincin tembaga, perak, akik hijau atau kelabu, baik untuk tubuhnya.

Sagitarius cewek.
Berkata al hakim abu ma'shar, sagitarius cewek kecil hidungnya, manis matanya, kecil telapak kakinya, cepat marah, cepat ridlo, dermawa, pencemburu. Tubuhnya kalah dengan mizaj kering dan sudawi, menyebabkan sakit lutut, banyak prihatin, pening berdebar debar.
Pakaian yang baik buat sagitarius cewek, pakaian katun, sutra, tenunan, warna kuning. Makanan yang baik yang panas basah (damawi), cincin yang baik buat sagitarius cewek adalah akik zamrud hijau, perak, timbal.
Scorpio cewek.
Berkata al hakim abu ma'shar, scorpio cewek adalah zodiak air dari mizaj balghom (lendir) dingin basah, melengkung alisnya, suka mengadu, manis matanya, besar pantatnya, cepat marah, banyak tidur, pemalas dan pelupa tapi cerdas, cinta kepada lelaki (suami), meminta duluan kepada suami agar di jimak. Sakit pada ulu hatinya, jantungnya, kepalanya, hal ini karena mizaj dingin dan kering. Mizaj panas atau sofrowi menyebabkannya pusing. Unsur kimia yang cocok untuk tubuhnya ada pada cincin besi, emas, perak, akik hijau, pada pakaian katun, sutra hijau atau kelabu.

Libra cewek.
Berkata al hakim abu ma'shar, libra cewek adalah zodiak angin dari mizaj panas basah. Tubuhnya kalah (dominan) oleh mizaj balghom, menyebabkan darah mengalir, migrain. Minuman yang baik untuk libra cewek adalah cuka, yang kecut.
Cincin tembaga, kuningan, emas, akik merah, baik buat tubuh libra cewek.

Virgo cewek.
Berkata al hakim, virgo cewek, besar lutut dan telapak kakinya, suka sekali dijimak tanpa bosan, ada tanda (andeng andeng) di vaginanya, semok pantatnya. Penyakitnya datang karena lendir, yang panas dan kering, seperti sakit punggung. Lutut, bisul. Pakaian putih, wol hijau, cincin perak, zamrud, akik, cocok buat tubuhnya yang bermizaj turobi.

Leo cewek.
Berkata al hakim abu ma'shar, leo cewek itu zodiak api, pendek kentolnya, enak sekali jika di jimak, hangat vaginanya, tapi anaknya kelak sedikit. besar hidungnya, lebar mulutnya. Gampang membentak suami pertamanya, kelak anaknya dominan laki laki wallahu a'lam. Pakaian yang baik, katun, kain tenun. Perhiasan yang baik, yakut, akik merah.

Cancer cewek.
Berkata abu ma'shar, cancer cewek itu zodiak air, manis wajahnya, agak gemuk, gampang dalam wicara, gampang tidak kerasan, cepat menjawab, ceria. Sakitnya karena sofrowi pusing, balghomi, mengeluh nyeri dada. Pakaian yang baik untuk cancer warna hijau, putih. Perhiasan yang baik untuk cancer cewek, perak. Baik minum madu dan jahe, kopi dimusim hujan.

Gemini cewek.
Berkata abu ma'shar, gemini cewek itu, zodiak angin, panjang lehernya, metuntung (menonjol) vaginanya, semok pantatnya, suka yang asin, dingin, bermanfaat baginya cuka. Tidak pernah bosan jika diajak jimak, dan sangat nikmat jika dijimak. Pakaian yang baik, sutera kelabu, katun kuning. Makanan yang bahk yang kecut dan manis. Cincin perak, zamrud hijau, akik merah.

Taurus cewek.
Berkata al hakim abu ma'shar, taurus cewek itu merupakan zodiak tanah, ahli membujuk dan merekayasa, tebal bibirnya, besar hidungnya, pendek lehernya, kadang kecil hidungnya, tipis bibirnya, menonjol vaginanya, enak dijimak. Mengeluh sakit kepala atau dadanya, itu karena sofrowi. Unsur kimia pada cincin tembaga kuning, akik, baik buat tubuhnya.
Aries cewek.
Berkata alhakim abu ma'shar, aries cewek merupakan zodiak api dari mizaj panas kering (sofrowi), hidungnya indah, cerdas, fatonah, mudah marah, mudah rela, gigi biji timun, suka di jimak dengan sangat, enak sekali di jimak, suka lelaki muda, dan kumpul lelaki, ahli merekayasa (sandupoyo), takut ( kelemahannya) tenggelam di air. Minuman yang baik untuknya limun, dan asem di musim panas dan labuh. Minuman terbaiknya yang kecut dan manis.
Unsur kimia pada pakaian kuning sutera dan tenunan, pada minyak mawar dan melati sangat cocok buat tubuhnya.
Unsur kimia pada daging sapi, daging kambing, kacang pol, kedelai, dan yang asin, sangat tidak cocok (berbahaya) bagi tubuhnya.
Unsur kimia pada cincin besi, perak, juga baik untuk tubuhnya.
Wallahu a'lam.

Tulisan tentang tabir zodiak ini adalah tabir zodiak secara umum, secara khusus tiap zodiak ada 3 wajah yang berbeda. Jika ingin, selengkapnya bisa buka kitab karya abu ma'shar al falaqi.
Tambahan dari pakpik: Kita ambil contoh, nirina zubir (pisces) hidungnya ndengak.
Asti ananta (gemini), manis matanya, panjang lehernya.
Ayo coba praktekkan:-D.

Itulah kawan, tiap sesuatu antara langit dan dan bumi ada tandanya bagi orang yang mengambil i'tibar.
"dan perbedaan lisan (bukan bahasa) kalian, warna (bentuk postur tubuh) kalian, sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tandanya (sandi/ayat) bagi orang ya berfikir (tafakur)" (surat ar rum).
"ambilah ibarat hai orang yang mempunyai pandangan".-ayat.
Dan ketika engkau menemukan tabir maka engkau akan berkata, "tuhanku tidaklah kau ciptakan ini sia-sia".
Bibir tebal, bibir tipis, bibir lebar, hidung mancung, hidung besar, hidung kecil, hidung ndengak, telapak kaki besar, telapak kaki kecil, toh di bagian tubuh, tahi lalat, warna rambut, dan lainnya, tentu alloh mencipta mereka demikian bukan tanpa tujuan. Semoga kita mampu menabirkan isyaroh alloh yang demikian itu.
Kalau ingat surat ar rum, jadi ingat pula ayat tentang jodoh. "dan di antara tanda-tanda isyarat (isyaroh) alloh pada kita adalah bahwasanya alloh mengkreasikan bagi kalian (para lelaki) dari tubuh kalian (maksudnya dari tulang rusuk kalian) pasangan".
Di ayat ini jelas, bahwa pasangan kita yang di cipta menjadi pasangan kita se-mizaj dengan kita, karena berasal dari tubuh kita. Jika pun kita mizaj sofrowi (aries, leo, sagitarius) maka pasangan yang baik dan cocok dengan kita adalah yang mizaj nya sofrowi (aries, leo, sagitarius) juga. Mizaj sofrowi tidak baik menikah dengan mizaj sudawi (taurus, capricon, virgo), juga tidak cocok menikah dengan mizaj maiah (cancer, pisces, scorpio). Mana mungkin, zodiak api (sofrowi) menikah dengan zodiak air (maiah), dan zodiak tanah (sudawi). Tidak cocok. Akan kita bahas di bab selanjutnya tentang menghitung kecocokan jodoh dengan perhitungan ilmu falak.
Orang jawa punya perhitungan sendiri tentang kecocokan pasangan suami dan istri, menurut ilmu falak mereka. Kami terus terang belum berani berkomentar tentang sistem tersebut. Yang pasti orang jawa adalah ilmuwan yang mumpuni soal ilmu falak, ketepatan menentukan musim, dan ilmu lainya membuat saya takjub, walau saat ini ilmu mereka mulai tidak tepat karena "hujan salah musim" yang mereka ramalkan pula. Dalil ilmu mereka mayoritas dari hadist, quran, dan ijmak sahabat. Itu kenapa islam mayoritas di indonesia. Karena orang jawa itu tidak bodoh. Tafsir mimpi yang mereka buat, sangat mirip dengan isi kitab imam ibnu sirin.
Acungan jempol buat orang jawa. Ternyata kita orang jawa lebih dulu bersandar kepada quran dan hadist, ketimbang orang wahabi. Orang wahabi bilang kepada kita, kita harus kembali pada al quran dan hadist. Apa orang wahabi tidak tahu, tafsir mimpi, tabir perilaku hewan, yang orang jawa buat dirujukkan pada al quran dan hadist. Seperti tafsir mimpi yang dibuat imam ibnu sirin. Orang islam jawa itu sudah kembali pada al quran dan hadist dari dulu sebelum kelompok wahabi lahir. Makanya islam jawa maju, damai. Hmmm. Tsuma ilaihi turja'un.
Bab jodoh dan menghitung jodoh.

Kalau kita membahas jodoh mau tidak mau kita harus mengikutkan bahasan takdir. Kita ingat masalah jodoh, rezeki, umur, semua sudah di takdir (di takar) oleh alloh. Nak, sekarang apa itu takdir?
Takdir itu takaran alloh ke setiap mahluk mahluknya. Takdir berasal dari kata qodaro قدر yang artinya menakar (menentukan sesuatu menurut takaran atau hitungan). Takdir adalah takaran mizaj pada tiap tubuh mahluk alloh. Takdir (takaran mizaj tubuh) manusia terdiri dari mizaj damawi, mizaj sofrowi, mizaj balghomi, dan mizaj maiah. Takdir (takaran mizaj tubuh) jin adalah mizaj api dan mizaj angin. Takdir (takaran mizaj tubuh) hewan dari mizaj balghomi dan sudawi.
Mizaj adalah percampuran 2 atau lebih unsur atau elemen. Entah unsur sofrowi (darah kuning), sudawi (darah hitam), damawi (darah merah), atau balghomi (darah putih atau lendir) dalam tubuh mahluk hidup.

Jodoh
Ketika alloh menakar (menakdirkan) tubuh kita dominan sofrowi maka zodiak kita sofrowi dan jodoh (istri) kita adalah sofrowi juga karena istri kita itu berasal dari tubuh kita otomatis mizajnya pasti sama dengan kita.
Zodiak sofrowi adalah zodiak pada suhu panas kering hingga menyebabkan anak yang lahir pada zodiak tersebut (aries, leo, sagitarius) panas kering pula (sofrowi).
Begitu pula terjadi sesuai zodiaknya.
Zodiak sofrowi disebut pula zodiak api, selengkapnya tentang mizaj zodiak baca kitab sun'ah yang paling awal.
Menurut takaran (takdir) tuhan, zodiak api (sofrowi) cocok dengan zodiak api pula.
Zodiak api di takar tuhan tidak cocok dengan zodiak air dan tanah.
Zodiak api agak cocok dengan zodiak angin.
Zodiak tanah (sudawi) di takar (di takdir) tuhan cocok dengan zodiak tanah juga. Zodiak tanah tidak cocok dengan zodiak angin, tidak pula zodiak api dan agak cocok dengan zodiak air.
Zodiak angin (damawi) cocok dengan zodiak angin, agak cocok dg zodiak air dan api. Kelihatan cocok dengan zodiak tanah walau sebenarnya tidak.
Zodiak air (balghomi) cocok dengan zodiak air, agak cocok dg zodiak angin , tidak cocok dengan zodiak api.
Karena, zodiak api kalah dengan zodiak air. Zodiak air kalah dengan zodiak angin. Zodiak angin kalah dengan zodiak tanah. Zodiak tanah kalah dengan zodiak api. Zodiak api dengan angin menang yang banyak/besar. Jika api lebih besar angin kalah dan justru membantu api menjadi besar. Takdir (takaran) tuhan atas tubuh manusia yang berupa 4 mizaj adalah takaran yang sempurna. Tidak seperti takaran jin, malaikat, atau hewan. Maka itu manusia adalah ahsana taqwim di lihat dari campuran mizaj manusia.

Rezeki
rezeki manusia di takar (di takdir) alloh sesuai dengan kondisi mizaj tubuh manusia.
Ketika mizaj dominan adalah mizaj sudawi rejeki agak seret. Karena aura tubuh berwarna hitam sesuai mizaj sudawi (hitam).
Rezeki yang lancar bila dominan mizaj sofrowi (kunin keemasan) seperti warnanya seluruh mahluk sangat suka emas.
"aku laksana lalat yang mengitari lampu berwarna kuning apinya, dan menjadi lebur olehnya".
Semoga faham, "alloh tidak merubah nasib suatu kaum, hingga kaum itu merubah takaran mizaj tubuhnya karena kondisi tubuhnya sendiri".
Takdir dan usaha

takdir adalah kadar banyak sedikitnya mizaj dalam tubuh kita. Yang menentukan nasib kita adalah kadar mizaj kita. Rezeki seret, atau mudah. Bekerja tak sukses, atau langsung sukses. Semua di tentukan kadar mizaj kita (takaran/takdir). Mungkin kita pernah, berusaha sekuat tenaga tapi selalu gagal dan tidak berhasil sama sekali. Tapi kita kadang heran, melihat orang lain sukses dengan usaha yang ringan. Lalu kita merasa tidak adil, hukum tuhan tidak adil. Itulah mungkin reaksi kita.
Sebab demikian adalah ketika kita bekerja sekuat tenaga tapi selalu gagal dan sulit sekali peluang sukses, pada saat itu dalam tubuh kita dominan mizaj sudawi (darah hitam). Dan orang berzodiak sudawi mengalami hal ini.
Orang sudawi memang harus sekuat tenaga sekuatnya untuk meraih impiannya tujuannya agar simpanan-simpanan air (balghom) fasid yang membeku dalam tubuh mencair dan keluar dan kemudian seimbanglah mizaj dalam tubuh. Ujian orang orang sudawi adalah sabar, pantang menyerah, dan tidak putus asa juga libido yang tinggi yang ditakdirkan buat sudawiah harus di imbangi dengan puasa dari makanan yang mengandung ruh (daging, ikan dan telur) atau menikah. Karena nafsu yang paling menonjol pada sudawi adalah lawamah (limpa).
Ketika orang sedikit bekerja dan berhasil, ini adalah nasib orang orang sofrowi. Mizaj sofrowi menyebabkan mereka pandai berbicara dan cerdas. Ujian orang sudawi adalah puasa diam, kepandaian menyimpan harta, kedermawanan mereka, sangan di anjurkan.
Masalah puasa kita bahas kelak. Insya alloh.
Yaitu puasa mutih, ngrowot, diam, dan poso ngrame menurut ilmu kedokteran.

Nah, dalam hal rezeki dan kemudahan dalam karir alloh sudah menakarnya atau merumuskannya melalui perantara mizaj tubuh kita.
Orang jawa mengadakan penelitian dan mengumpulkan hal ini dalam primbon (himpunan/ringkasan/kumpulan).
Langsung saja kita bahas.
Dalam sastra jawa dikenal istilah kiblat papat atau 4 arah pandangan atau 4 cermin.
Cermin pertama ada di barat, ini di simbolkan dengan nafsu supiyah, atau mizaj sofrowi, pusatnya di empedu. Nafsu supiyah membuat lidah gampang berbicara, cerdas, dan sebagainya. Nah, orang jawa menabirkan orang yang neptunya 7, 11, 15 masuk dalam cermin sofrowi ini, janoko.
Cermin kedua letaknya di utara disimbolkan tanah atau mizaj sudawi atau nafsu lawmah. Pusatnya limpa. Orang jawa menabirkan orang yang neptunya 8, 12, 16 masuk dalam cermin sudawi ini, nakulo dan sadewo.
Cermin ke tiga ada di timur, simbol nafsu mutmainah atau balghomi. Air. Pusatnya paru paru. Orang bernafsu mutmainah adalah pemalas, maka alloh menyeru mereka.
Ojo mung males malesan ayo golek o ridane pangeran.
Orang yang neptunya 9, 13, 17 masuk dalam cermin ini, ngamarto.
Cermin keempat ada di selatan, simbol nafsu amarah yang dipengaruhi mizaj damawi. Orang yang neptunya 10, 14, 18 masuk cermin ini.

Note: Pakpik lahir 20 02 1984, hari senin pahing. Senin 4, pahing 9. 4+9=13.
Jadi neptu pakpik 13. Dan pisces, zodiak air.
Ini menurut astronomi umum. Menurut astroromi tahqiqi pakpik berzodiak aquarius karena lahirnya senin malam selasa, jadi masuk selasa pon, selasa 3, pon 7, 7+3=10. Maka pakpik masuk zodiak damawi, cermin nafsu amarah.

Nah neptu 9, 13, 17, atau zodiak balghomi selalu sengsara. Zodiak damawi atau yang neptunya 10, 14, 18 hidupnya berkecukupan tapi banyak rintangan. Andap asor, dan pendiam atau to the poin.
Zodiak api atau yg neptunya 7, 11, 15 berkecukupan.
Zodiak air atau 8, 12, 16 berkecukupan walau sering sengsara.
7, 10, 13, 16 adalah orang yang tidak bisak menyimpan rejeki. Simbol mulut.
8, 11, 14, 17 orang yang mampu menyimpan dan mengolah rejeki.
9, 12, 15, 18 membuang rejeki.
Wallahu a'lam.
4 cermin atau 4 arah kiblat

mungkin anda bertanya apa yang di maksud 4 cermin atau 4 kiblat?
Yang di maksud cermin yaitu bulan yang memantulkan sinar matahari. Ketika bulan memantulkan sinar matahari, bulan ada di 4 arah secara umum, yaitu barat, selatan, utara, timur.
Ketika orang yg lahir tanggal 20 2 1984 senin malam selasa pon contohnya, bulan pada saat itu berada di manzil sa'di su'ud atau di selatan atau cermin (bulan) ada di selatan. Itulah yang di maksud 4 arah kiblat atau 4 cermin.
Jika demikian orang jawa berpedoman orang selatan (zodiak api) tidak cocok dengan orang orang utara (zodiak tanah) dan Orang timur (zodiak air) atau sebaliknya. Orang timur (zodiak air) tidak cocok dengan orang barat (zodiak api) dan orang selatan (zodiak angin) atau sebaliknya.
Orang timur cocok dengan orang utara.
Orang utara cocok dengan orang barat.
Semoga tidak salah faham dengan bahasa yang halus ini.
Orang yang neptunya 7 (zodiak api/orang barat) tidak cocok dengan orang yang neptunya 8 (zodiak tanah/orang utara). Faham kan?.
Jadi ketika orang yang neptunya 7, 11, 15 bertepatan waktu itu ketika lahir bulan mulai memantulkan sinarnya dari arah barat.
Orang yang neptunya 8, 12, 16 bertepatan ketika lahir waktu itu bulan memantulkan sinar matahari dari arah selatan.
Ketika orang neptunya 9, 13, 17 cermin mulai memantulkan sinar matahari dari arah timur.
Ketika 10, 14, 18 dari arah selatan. Wallohu a'lam.
Note: buka bausastra.com untuk mencari neptumu.

Tidaklah sia sia alloh menentukan posisi bulan dalam sebulan berbeda tempat. Innafi dzalika la ayatil liqoumi yatafakarun, fa'tabiru ya ulil absor.
Ahad 5, senin 4, selasa 3, rabo 7, kamis 8, jumat 6, sabtu 9.
Legi 5, paing 9, pon 7, wage 4, kliwon 8.

Antara jabariah dan qodariah.

Dalam filsafat islam pada bahasan takdir ada 2 pendapat yang besar tentang takdir, yaitu jabariah dan qodariah.
Jabariah artinya kita di paksa alloh menuruti takdirnya. Kalo qodariah artinya alloh menyerahkan takdir manusia merubah nasibnya.
Misal kita di takdirkan jadi kafir maka kita tak boleh merubah keyakinan kita dan tidak kafir lagi, atau aku ditakdirkan merampok oleh allah jangan hukum aku tapi ini sudah takdir alloh, ini jabariah.
Misal, aku miskin aku bekerja agar jadi kaya, ini qodariah.
Tapi buktinya aku bekerja tidak kaya kaya itu bukti aku di takdirkan miskin jadi aku tidak bekerja saja, ini jabariah.
Nah, kaum ahlus sunah wal jamaah menyatukan pendapat mereka. Yaitu kita selain di paksa oleh sifat jabbar alloh, kita juga di beri kebebasan mengatur takdir kita berdasarkan nasib kita sekarang.
Kita dipaksa mengikuti takdir alloh jika orang sudawi itu jika bekerja selalu gagal tapi toh akhirnya juga sukses bila mizaj sudawi tidak dominan lagi.
"allah tidak merubah nasib suatu kaum hingga kaum itu merubah takaran mizajnya dengan alat tubuhnya sendiri"
seimbangkan mizajmu, seperti mizaj rosul s.a.w.
Jika mizajmu seimbang kamu telah mencapai nafsu kamilah, atau insan kamil.
Lain halnya jika dominan darah (damawi) kamu dalam tataran nafsu amarah, atau mutmainah (perawakan tenang) jika kamu dominan lendir (balghomi). Atau nafsu lawamah jika dominan sudawi (darah hitam). Atau pula nafsu supiyah jika dominan sofrowi (darah kuning).
Kita di paksa lahir dengan maqom supiah (zodiak api), kita diperintah menikah dengan memilih mereka yang semizaj dengan kita. Caranya dengan menghitung seperti diatas.
Hanya manusia yang mizajnya seimbang (nafsu kamilah) yg boleh poligami, seperti nabi muhamad.
Orang jawa cendrung berfaham qodariah.

Terbukti dengan menggunakan perhitungan jodoh dan lainnya mereka cendrung qodariah.
Sampai-sampai lebih memperhatikan hukum causality atau hukum sebab akibat, misal jika orang yang neptunya sabtu paing tidak cocok menikah dengan orang yang neptunya senin legi karena saling bermusuhan.
Hukum Sebabnya: sabtu paing + senin legi = 15+9 = api + air. Akibat : bermusuhan.
Ini sama dengan pendapat jika aku bekerja aku dapat uang.
Kaum nahdatul ulama menerima pendapat orang jawa karena nahdlatul ulama orang sunni atau penengah 2 pendapat.
Orang jawa percaya puasa mutih, puasa ngidang, dapat mendatangkan kemujuran. Karena mereka percaya hukum asbab atau causality.
Puasa mutih adalah puasa dengan cuma memakan makanan sofrowi (lihat kitab sun'ah terawal tentang makanan), makanan ini bersifat har yabis atau panas kering, menghancurkan rutubat fasidah (cairan kotor) calon mizaj sudawi, puasa ini untuk jalbu nafi'.
Nabi muhamad suka makan manis manisan hal ini untuk jalbu qulub manusia, sebab gula itu manis.
Puasa ngrowot dengan makan makanan sudawi, ketela, nasi ampok, dll. Hal ini dapat menambah gairah sex meningkat dan pasangan terpikat. Sangat berbahaya orang yang belum nikah puasa ngrowot.
Puasa ngidang dengan makan makanan kecut kecutan sahaja, untuk kecerdasan.
Dsb.
Puasa puasa diatas harus ada pembimbingnya atau mursyidnya, jika tidak sangat berbahaya, bisa gila (jika mizaj sofrowi atau sudawi) terlalu dominan. Atau malah bertemu khodam syetan. (tentang penyebab gila dan apa itu syetan bisa baca kitab sun'ah dan kitab sun'ah 1).
Itulah maksud, orang yang mencari (belajar) sendiri gurunya syetan.
Orang yang setelah puasa mizajnya seimbang kaya nabi maka akan bertemu khodam malaikat dan bukan syetan.
Wallahu a'lam
Bab tabir gerhana dan gempa bumi serta planet lainnya.

Tiap planet punya takarannya sendiri, matahari menurut imam ahmad ibnu ali al buni, matahari takarannya adalah elemen emas kuning, mars adalah elemen besi, bulan adalah elemen perak dan seterusnya. Jadi jika 2 atau 3 planet berdekatan atau terhalangi maka keadaan alam semesta akan berubah. Perubahan iklim, perilaku mahluk hidup, dan lain lain.
Di depan (kitab sun'ah 1) sudah di terangkan bahwa "dunia ada diatas kepala sapi (aries) dan punggung ikan nun (pisces), jika sapi atau ikan itu bergerak keadaan berubah.
Jadi semoga paham.

GERHANA
Gerhana bulan.

Adalah terhalang bulan oleh bumi dalam menerima sinar matahari untuk dipantulkan ke bumi. Jadi posisinya, BULAN- BUMI-MATAHARI.
Di riwayatkan dari abi hurairah r.a:
1. Jika pada tahun dal bulan rajab tanggal 15 hijriah malam senin pukul 2, ada gerhana separo seperti ini,

pertanda pedagang akan dapat untung semua.
2. Jika pada tahun bak bulan muharam tanggal 15 jam 1 atau jam 11 malam, ada gerhana penuh seperti ini,

maka banyak yang sakit.
3. Pada tahun wawu 15 ramadan malam sabtu jam 8 atau 11 ada gerhana separuh seperti gambar no. 1 atau bahkan penuh seperti gambar no. 2 maka kemudahan mendapat jabatan.
4. Tahun alif tanggal 15 sya'ban malam ahad jam 9 atau jam 11, ada gerhana separuh,

akan ada peperangan besar antar negara.
5. Tahun hak 15 safar malam selasa jam 8 atau 10 ada gerhana separuh seperti ini,

banyak wanita meninggal karena melahirkan tapi perdagangan murah.
Wallahu a'lam.

Gempa bumi.
Dari abi hurairah r.a,
a. Gempa pada bulan muharam,
1. Siang, banyak keprihatinan.
2. Malam, pangan mahal dan banyak kematian.
b. Gempa bulan safar,
1. Siang, hijrah besar besaran, wabah.
2. Malam, mukmin dapat kenikmatan.
c. Gempa robiul awal,
1. Siang, banyak kedzoliman atau penganiayaan.
2. Malam, banyak hujan.
d. Gempa bulan rabiul akir,
1.siang, banyak orang mati, tapi rojo koyo subur.
2. Malam, mukmin dapat nikmat.
e. Gempa bulan jumadil awal,
1. Siang, banyak perang.
2. Malam, panas berkepanjangan.
f. Gempa bulan jumadil akir,
1. Siang, hewan mahal, sumber air berkurang.
2. Malam, pemuda banyak yang meninggal.
G. Gempa bulan rajab,
1. Siang, banyak pesakitan.
2. Malam, perang antara timur dan barat dan banyak kematian.
h. Gempa bulan sya'ban,
1. Siang, banyak yang mati.
2. Malam, pangan melimpah.
i. Gempa bulan ramadan, malam atau siang, banyak permusuhan.
j. Gempa bulan syawal,
1. Banyak yang perihatin, ulama banyak yang terpengaruh ajaran yang menyimpang dan maksiat atau zina (contohnya al qoidah atau dajal).
k. Gempa bulan dzulqoidah,
1. Siang, penghulu musuh penghulu.
L. Gempa bulan dzilhaj,
1. Siang, banyak yang perihatin, hewan banyak yang mati.
2. Malam, banyak desa rusak, hujan.

Sesungguhnya gempa itu bisa di prediksi, yaitu jika awal tahun hijriah hari senin.
Karena senin itu simbolnya huruf ba atau tanah.
Orang jawa meramalkan jika tahun baru hijriah hari selasa kliwon banyak ikan mati di tepi pantai (tanda tanda tsunami besar).
Wallahu a'lam.
Tabir planet

ketika planet berdekatan atau berbarengan (iqtiron) atas perintah alloh yaitu ketika saturnus (zuhl) berdekatan dengan jupiter (mustary) maka ratalah peperangan dan ada raja yang mati dari raja dunia (dunia) atau raja bumi (al ard).
Ketika mars (marikh) dekat dengan saturnus maka sama.
Ketika saturnus dekat dengan matahari maka sama.
Ketika saturnus berbarengan dengan venus (zuhroh) maka harga-harga mahal dan krisis. Ketika saturnus berbarengan (dekat) dengan merkurius maka jayanya para sastrawan. Ketika mars dekat dengan jupiter merata kesengsaraan.
Hal ini tersirat dalam quran.

Bab. Penutup
semoga alloh melindungi kami dan kamu semua dari kehinaan sebagai seorang hamba dan kemarahan daripada ditolak doa kita. Sesungguhnya Dia adalah pemberi keutamaan (mutafadol), yang pemurah (karim), yang menjadikan sempurna (mutajamil), dengan kebaikan. Lahaula wala quwata ila bilahil aliyil adzim. "Sholawat dan salam kepada tuan kita muhamad s.a.w yang jadi perhiasan para nabi (khotamun nabiyin) dan pemimpin para rosul, atas keluarga beliau, sahabat beliau semuanya dan pengikut-pengikut beliau (tabi'in) hingga hari kiamat kelak. Kulama dzakarohu ad dzakirun waghofala an dzikruhu al ghofilun wal hamdulilahi robil alamin"
(kitab samsul ma'arif kubro juz 4 hal 534).
pakpik is the launcher of more ekitab and ebook
go to pakpik.jw.lt to download them
pakpik@igloo.mobi
wonorejo slemanan udanawu blitar rt 02 rw 2 no30

Bab perilaku hewan dan tanda-tandanya


Sejak awal abad XI Hijriyah atau sekitar empat ratus tahun yang lalu, rokok dikenal dan membudaya di berbagai belahan dunia Islam. Sejak itulah sampai sekarang hukum rokok gencar dibahas oleh para ulama di berbagai negeri, baik secara kolektif maupun pribadi. Perbedaan pendapat di antara mereka mengenai hukum rokok tidak dapat dihindari dan berakhir kontroversi. Itulah keragaman pendapat yang merupakan fatwa-fatwa yang selama ini telah banyak terbukukan. Sebagian di antara mereka menfatwakan mubah alias boleh, sebagian berfatwa makruh, sedangkan sebagian lainnya lebih cenderung menfatwakan haram.

Kali ini dan di negeri ini yang masih dilanda krisis ekonomi, pembicaraan hukum rokok mencuat dan menghangat kembali. Pendapat yang bermunculan selama ini tidak jauh berbeda dengan apa yang telah terjadi, yakni tetap menjadi kontroversi.

Kontroversi Hukum Merokok

Seandainya muncul fatwa, bahwa korupsi itu hukumnya haram berat karena termasuk tindak sariqah (pencurian), maka semua orang akan sependapat termasuk koruptor itu sendiri. Akan tetapi persoalannya akan lain ketika merokok itu dihukumi haram. Akan muncul pro dari pihak tertentu dan muncul pula kontra serta penolakan dari pihak-pihak yang tidak sepaham. Dalam tinjauan fiqh terdapat beberapa kemungkinan pendapat dengan berbagai argumen yang bertolak belakang.

Pada dasarnya terdapat nash bersifat umum yang menjadi patokan hukum, yakni larangan melakukan segala sesuatu yang dapat membawa kerusakan, kemudaratan atau kemafsadatan sebagaimana termaktub di dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah sebagai berikut:

Al-Qur'an :

 
وَلاَ تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ. البقرة: 195
 

Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik
. (Al-Baqarah: 195)

As-Sunnah :

 
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ. رواه ابن ماجه, الرقم: 2331
 

Dari Ibnu 'Abbas ra, ia berkata ; Rasulullah SAW. bersabda: Tidak boleh berbuat kemudaratan (pada diri sendiri), dan tidak boleh berbuat kemudaratan (pada diri orang lain). (HR. Ibnu Majah, No.2331)

Bertolak dari dua nash di atas, ulama' sepakat mengenai segala sesuatu yang membawa mudarat adalah haram. Akan tetapi yang menjadi persoalan adalah apakah merokok itu membawa mudarat ataukah tidak, dan terdapat pula manfaat ataukah tidak. Dalam hal ini tercetus persepsi yang berbeda dalam meneliti dan mencermati substansi rokok dari aspek kemaslahatan dan kemafsadatan. Perbedaan persepsi ini merupakan babak baru munculnya beberapa pendapat mengenai hukum merokok dengan berbagai argumennya.

Seandainya semua sepakat, bahwa merokok tidak membawa mudarat atau membawa mudarat tetapi relatif kecil, maka semua akan sepakat dengan hukum mubah atau makruh. Demikian pula seandainya semuanya sepakat, bahwa merokok membawa mudarat besar, maka akan sepakat pula dengan hukum haram.

Beberapa pendapat itu serta argumennya dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam hukum.

Pertama ; hukum merokok adalah mubah atau boleh karena rokok dipandang tidak membawa mudarat. Secara tegas dapat dinyatakan, bahwa hakikat rokok bukanlah benda yang memabukkan.

Kedua ; hukum merokok adalah makruh karena rokok membawa mudarat relatif kecil yang tidak signifikan untuk dijadikan dasar hukum haram.

Ketiga; hukum merokok adalah haram karena rokok secara mutlak dipandang membawa banyak mudarat. Berdasarkan informasi mengenai hasil penelitian medis, bahwa rokok dapat menyebabkan berbagai macam penyakit dalam, seperti kanker, paru-paru, jantung dan lainnya setelah sekian lama membiasakannya.

Tiga pendapat di atas dapat berlaku secara general, dalam arti mubah, makruh dan haram itu bagi siapa pun orangnya. Namun bisa jadi tiga macam hukum tersebut berlaku secara personal, dengan pengertian setiap person akan terkena hukum yang berbeda sesuai dengan apa yang diakibatkannya, baik terkait kondisi personnya atau kwantitas yang dikonsumsinya. Tiga tingkatan hukum merokok tersebut, baik bersifat general maupun personal terangkum dalam paparan panjang 'Abdur Rahman ibn Muhammad ibn Husain ibn 'Umar Ba'alawiy di dalam Bughyatul Mustarsyidin (hal.260) yang sepotong teksnya sebagai berikut:

 
لم يرد في التنباك حديث عنه ولا أثر عن أحد من السلف، ....... والذي يظهر أنه إن عرض له ما يحرمه بالنسبة لمن يضره في عقله أو بدنه فحرام، كما يحرم العسل على المحرور والطين لمن يضره، وقد يعرض له ما يبيحه بل يصيره مسنوناً، كما إذا استعمل للتداوي بقول ثقة أو تجربة نفسه بأنه دواء للعلة التي شرب لها، كالتداوي بالنجاسة غير صرف الخمر، وحيث خلا عن تلك العوارض فهو مكروه، إذ الخلاف القوي في الحرمة يفيد الكراهة
 

Tidak ada hadits mengenai tembakau dan tidak ada atsar (ucapan dan tindakan) dari seorang pun di antara para shahabat Nabi SAW. … Jelasnya, jika terdapat unsur-unsur yang membawa mudarat bagi seseorang pada akal atau badannya, maka hukumnya adalah haram sebagaimana madu itu haram bagi orang yang sedang sakit demam, dan lumpur itu haram bila membawa mudarat bagi seseorang. Namun kadangkala terdapat unsur-unsur yang mubah tetapi berubah menjadi sunnah sebagaimana bila sesuatu yang mubah itu dimaksudkan untuk pengobatan berdasarkan keterangan terpercaya atau pengalaman dirinya bahwa sesuatu itu dapat menjadi obat untuk penyakit yang diderita sebagaimana berobat dengan benda najis selain khamr. Sekiranya terbebas dari unsur-unsur haram dan mubah, maka hukumnya makruh karena bila terdapat unsur-unsur yang bertolak belakang dengan unsur-unsur haram itu dapat difahami makruh hukumnya.
Senada dengan sepotong paparan di atas, apa yang telah diuraikan oleh Mahmud Syaltut di dalam Al-Fatawa (hal.383-384) dengan sepenggal teks sebagai berikut:

 
إن التبغ ..... فحكم بعضهم بحله نظرا إلى أنه ليس مسكرا ولا من شأنه أن يسكر ونظرا إلى أنه ليس ضارا لكل من يتناوله, والأصل في مثله أن يكون حلالا ولكن تطرأ فيه الحرمة بالنسبة فقط لمن يضره ويتأثر به. .... وحكم بعض أخر بحرمته أوكراهته نظرا إلى ما عرف عنه من أنه يحدث ضعفا فى صحة شاربه يفقده شهوة الطعام ويعرض أجهزته الحيوية أو أكثرها للخلل والإضطراب.
 

Tentang tembakau … sebagian ulama menghukumi halal karena memandang bahwasanya tembakau tidaklah memabukkan, dan hakikatnya bukanlah benda yang memabukkan, disamping itu juga tidak membawa mudarat bagi setiap orang yang mengkonsumsi. ...Pada dasarnya semisal tembakau adalah halal, tetapi bisa jadi haram bagi orang yang memungkinkan terkena mudarat dan dampak negatifnya. Sedangkan sebagian ulama' lainnya menghukumi haram atau makruh karena memandang tembakau dapat mengurangi kesehatan, nafsu makan, dan menyebabkan organ-organ penting terjadi infeksi serta kurang stabil.

Demikian pula apa yang telah dijelaskan oleh Prof Dr Wahbah Az-Zuhailiy di dalam Al-Fiqh al-Islamiy wa Adillatuh (Cet. III, Jilid 6, hal. 166-167) dengan sepotong teks, sebagai berikut:

 
القهوة والدخان: سئل صاحب العباب الشافعي عن القهوة، فأجاب: للوسائل حكم المقاصد فإن قصدت للإعانة على قربة كانت قربة أو مباح فمباحة أو مكروه فمكروهة أو حرام فمحرمة وأيده بعض الحنابلة على هذا التفضيل. وقال الشيخ مرعي بن يوسف الحنبلي صاحب غاية المنتهى: ويتجه حل شرب الدخان والقهوة والأولى لكل ذي مروءة تركهما
 

Masalah kopi dan rokok; penyusun kitab Al-'Ubab dari madzhab Asy-Syafi'i ditanya mengenai kopi, lalu ia menjawab: (Kopi itu sarana) hukum, setiap sarana itu sesuai dengan tujuannnya. Jika sarana itu dimaksudkan untuk ibadah maka menjadi ibadah, untuk yang mubah maka menjadi mubah, untuk yang makruh maka menjadi makruh, atau haram maka menjadi haram. Hal ini dikuatkan oleh sebagian ulama' dari madzhab Hanbaliy terkait penetapan tingkatan hukum ini. Syaikh Mar'i ibn Yusuf dari madzhab Hanbaliy, penyusun kitab Ghayah al-Muntaha mengatakan : Jawaban tersebut mengarah pada rokok dan kopi itu hukumnya mubah, tetapi bagi orang yang santun lebih utama meninggalkan keduanya.


Ulasan 'Illah (reason of law)
Sangat menarik bila tiga tingkatan hukum merokok sebagaimana di atas ditelusuri lebih cermat. Kiranya ada benang ruwet dan rumit yang dapat diurai dalam perbedaan pendapat yang terasa semakin sengit mengenai hukum merokok. Benang ruwet dan rumit itu adalah beberapa pandangan kontradiktif dalam menetapkan 'illah atau alasan hukum yang di antaranya akan diulas dalam beberapa bagian.

Pertama; sebagian besar ulama' terdahulu berpandangan, bahwa merokok itu mubah atau makruh. Mereka pada masa itu lebih bertendensi pada bukti, bahwa merokok tidak membawa mudarat, atau membawa mudarat tetapi relatif kecil. Barangkali dalam gambaran kita sekarang, bahwa kemudaratan merokok dapat pula dinyaakan tidak lebih besar dari kemudaratan durian yang jelas berkadar kolesterol tinggi. Betapa tidak, sepuluh tahun lebih seseorang merokok dalam setiap hari merokok belum tentu menderita penyakit akibat merokok. Sedangkan selama tiga bulan saja seseorang dalam setiap hari makan durian, kemungkinan besar dia akan terjangkit penyakit berat.

Kedua; berbeda dengan pandangan sebagian besar ulama' terdahulu, pandangan sebagian ulama sekarang yang cenderung mengharamkan merokok karena lebih bertendensi pada informasi (bukan bukti) mengenai hasil penelitian medis yang sangat detail dalam menemukan sekecil apa pun kemudaratan yang kemudian terkesan menjadi lebih besar. Apabila karakter penelitian medis semacam ini kurang dicermati, kemudaratan merokok akan cenderung dipahami jauh lebih besar dari apa yang sebenarnya. Selanjutnya, kemudaratan yang sebenarnya kecil dan terkesan jauh lebih besar itu (hanya dalam bayangan) dijadikan dasar untuk menetapkan hukum haram. Padahal, kemudaratan yang relatif kecil itu seharusnya dijadikan dasar untuk menetapkan hukum makruh.

Hal seperti ini kemungkinan dapat terjadi khususnya dalam membahas dan menetapkan hukum merokok. Tidakkah banyak pula makanan dan minuman yang dinyatakan halal, ternyata secara medis dipandang tidak steril untuk dikonsumsi. Mungkinkah setiap makanan dan minuman yang dinyatakan tidak steril itu kemudian dihukumi haram, ataukah harus dicermati seberapa besar kemudaratannya, kemudian ditentukan mubah, makruh ataukah haram hukumnya.

Ketiga; hukum merokok itu bisa jadi bersifat relatif dan seimbang dengan apa yang diakibatkannya mengingat hukum itu berporos pada 'illah yang mendasarinya. Dengan demikian, pada satu sisi dapat dipahami bahwa merokok itu haram bagi orang tertentu yang dimungkinkan dapat terkena mudaratnya. Akan tetapi merokok itu mubah atau makruh bagi orang tertentu yang tidak terkena mudaratnya atau terkena mudaratnya tetapi kadarnya kecil.

Keempat; kalaulah merokok itu membawa mudarat relatif kecil dengan hukum makruh, kemudian di balik kemudaratan itu terdapat kemaslahatan yang lebih besar, maka hukum makruh itu dapat berubah menjadi mubah. Adapun bentuk kemaslahatan itu seperti membangkitkan semangat berpikir dan bekerja sebagaimana biasa dirasakan oleh para perokok. Hal ini selama tidak berlebihan yang dapat membawa mudarat cukup besar. Apa pun yang dikonsumsi secara berlebihan dan jika membawa mudarat cukup besar, maka haram hukumnya. Berbeda dengan benda yang secara jelas memabukkan, hukumnya tetap haram meskipun terdapat manfaat apa pun bentuknya karena kemudaratannya tentu lebih besar dari manfaatnya.


  
KH Arwani Faishal
Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masa’il PBNU

Pernikahan dini atau pernikahan di bawah usia ramai diperbincangkan oleh banyak kalangan di negeri ini menyusul berita pernikahan Pujiono Cahyo Widianto alias Syeh Puji, seorang saudagar kaya di Semarang yang berusia 43 tahun, yang menikahi seorang anak gadis berusia 12 tahun. Pernikahan Syeh puji diberitakan besar-besaran di media massa setelah digugat oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komnas Perempuan.

Sebenarnya, dalam fikih atau hukum Islam tidak ada batasan minimal usia pernikahan. Jumhur atau mayoritas ulama mengatakan bahwa wali atau orang tua boleh menikahkan anak perempuannya dalam usia berapapun. Jadi pernikahan Syeh Puji syah secara fikih.

Dasar dari itu semua adalah pernikahan Nabi Muhammad SAW dan Siti Aisyah. Beberapa riwayat menyebutkan, Aisyah dinikahkan dengan Nabi pada usia 6 tahun, dan tinggal bersama Nabi pada usia 9 tahun. Sementara waktu itu Nabi sudah berusia senja, sudah 50-an tahun.

Namun karena pertimbangan maslahat, beberapa ulama memakruhkan praktik pernikahan usia dini. Makruh artinya boleh dilakukan namun lebih baik ditinggalkan. Anak perempuan yang masih kecil belum siap secara fisik maupun psikologis untuk memikul tugas sebagai istri dan ibu rumah tangga, meskipun dia sudah aqil baligh atau sudah melalui masa haid. Karena itu menikahkan anak perempuan yang masih kecil dinilai tidak maslahat bahkan bisa menimbilkan mafsadah (kerusakan). Pertimbangan maslahat-mafsadah ini juga diterima dalam madzab Syafii.

Mereka yang menikahkan anak perempuan pada usia dini biasanya juga berpedoman pada ketetapan mengenai wali mujbir, yakni wali atau orang tua yang boleh memaksa menikahkan anaknya. Istilah wali mujbir hanya ada pada madzhab Syafi’i (dan sebagian Hambali). Pada madzab Hanafi dan Maliki tidak diberlakukan ketetapan ini. Pada madzab Hanafi bahkan hak-hak perempuan dalam pernikahan lebih ditonjolkan.

Sebenarnya dalam ketetapan mengenai wali mujbir ini pun tidak mutlaq. Dengan menjadi wali mujbir, bapak tidak boleh serta merta memaksa anaknya untuk menikah dengan seorang laki-laki. Sekali lagi, dalam madzab Syafi’i pertimbangan maslahat-mafsadah juga diterima.

Dalam kontek Indonesia, kita punya undang-undang yang mengatur penetapan usia nikah. Undang-undang itu merupakan hasil ijtihad para ulama atau ahli fikih setempat atau kita sebut sebagai ijtihad jama’i, yakni ijtihad yang dilakukan bersama-sama oleh ulama pada suatu tempat dan pada suatu masa.

Dalam UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyebutkan bahwa batas minimal usia perkawinan untuk perempuan adalah 16 tahun dan laki-laki 19 tahun. Lalu juga ada pasal lain yang menyebutkan bahwa pernikahan di bawah usia 21 hanya bisa dilangsungkan dengan persyaratan tambahan.

Aturan mengenai usia nikah itu juga ditegaskan kembali dalam PP No 9 tahun 75 dan Instruksi Presiden No 1 tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam.

Maka terlepas dari persoalan Syeh Puji, yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa ketetapan-ketetapan yang berlaku di lingkungan Pengadilan Agama Republik Indonesia harus dipatuhi. Para wali atau orang tua harus memberikan kesempatan kepada anaknya dalam menuntaskan masa kanak-kanaknya untuk belajar dan beroleh pengalaman bersama-teman-temannya yang lain, sebelum ia bekerja atau menjalani kehidupan rumah tangga.

Lebih dari itu, para wali atau orang tua dari anak perempuan juga harus berlaku toleran dan menerima pendapat dari anak perempuannya itu demi kelangsungan masa depannya.

Masalah Pernikahan Dini bolehkah dalam islam?

Pada saat membaca doa tahiyat akhir dalam setiap shalat, kita selalu mengucapkan:

 
اَلسَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ
 

“assalamualika ayyuhan nabiy”, salam kepada Engkau wahai Nabi

Silakan diperhatikan redaksinya, pada saat menyebut Nabi dalam shalat kita diharuskan memakai kata ganti كَ atau kata ganti orang kedua atau dlamir mukhatab, yang berarti kamu atau anda. Kita tidak menyebut nabi dengan dlamir ghaib هُ atau dia, atau beliau. Kita menyebut Nabi dengan engkau. Ini artinya bahwa pada saat kita berdoa seakan-akan Nabi Muhammad SAW hadir di hadapan kita.

Kita bisa menyimpulkan bahwa doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT dalam tahiyat akhir itu tidak akan diterima tanpa menyebut Nama Muhammad SAW, tanpa menghadirkan beliau.

Maka pada setiap doa, setelah kita berucap ”Alhamdulillah” segala puji bagi Allah, kita teruskan dengan membaca berbagai shalawat. Baru setelah itu kita sampai pada inti dari doa kita. Ini artinya saat berdoa, saat menyembah Allah harus ada makhluk Allah bernama Muhammad SAW. Kita membutuhkan Nabi Muhammad SAW saat berdoa kehadirat Allah SWT.

Begitu pentingnya kehadiran Nabi Muhammad SAW dalam setiap doa. Kita ambil contoh lagi, dalam tradisi warga pesantren, saat kita mengadakan ritual aqiqah atau acara syukuran untuk bayi yang baru dilahirkan. Keluarga bayi yang menyelenggarakan aqiqah tidak akan mengeluarkan bayi sebelum sampai pada momen mahallul qiyam, pada saat-saat kita berdiri membaca:

 
يَا نَبِي سَلَامْ عَلَيْكَ يَا رَسُوْلْ سَلَامْ عَلَيْكَ
 

Silakan diperhatikan, dalam kalimat yang kita baca ”Wahai Nabi salam kepadamu, Wahai Rasul salam kepadamu”; seakan-akan Nabi hadir pada saat itu. Inilah urgensi dari ajaran tawashulkepada Nabi, atau memanjatkan doa dengan perantaraan Rasulullah SAW.

Demikianlah apa yang telah diajarkan oleh para ulama pendahulu kita, dan di Indonesia amaliyah ini ditransformasikan kepada umat melalui organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
40 hari sebelum kematian

40 hari sebelum kematian 
– Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Asar. Bahagian pusat kita akan berdenyut-denyut. Pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pokok yang letaknya di atas Arasy Allah. Maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mula membuat persediaannya ke atas kita antaranya ialah ia akan mula mengikuti kita sepanjang masa. Akan terjadi malaikat maut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih akan merasakan seakan-akan bingung seketika.

7 hari sebelum kematian 

– Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesakitan di mana orang sakit yang tidak makan secara tiba- tiba ianya berselera untuk makan.

3 hari sebelum kematian

– Pada ketika ini akan terasa denyutan di bahagian tengah dahi kita iaitu di antara dahi kanan dan kiri. Jika tanda ini dapat dikesan maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti. Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat dikesan jika kita melihatnya dari bahagian sisi. Telinganya akan layu dimana bahagian hujungnya akan beransur-ansur masuk ke dalam. Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan

1 hari sebelum kematian

– Akan berlaku sesudah waktu Asar di mana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang iaitu di kawasan ubun-ubun di mana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu Asar keesokan harinya.
 

Hari kematian – Akan berlaku keadaan di mana kita akan merasakan satu keadaan sejuk
di bahagian pusat dan ianya akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bahagian halkum. Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimah syahadah dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada Allah yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula.


bagian terakhir dikala manusia sudah mati daging kembali keasal tanah. darah kembali keasal air. nafsu kembali ke nar. amal ibadah kembali ke nur... hanya satu yg kembali kepada allah yaitu hati yg bersih......jikala hati kotor maka jadilah ia pengikut iblis menjadi bahan bakar api neraka jahanam...
astagfirlullah al...sementara manusia berlomba mencari kepintaran dalam beragama...tapi ternyata yg pintar itu adalah iblis bukan manusia. dan sesungguhnya allah hanya menerima hati manusia yg bersih bukan kepintaran dan kekayaan ...sesungguhnya nabi muhammad saw itu orang yg bodoh. tapi berhati bersih dan hati bersihlah yg bisa mendekat disisi allah.. aminnnn....yaaa..rob..

Usulnya untuk Mengubah Waktu Haji Diterima Pemerintah Saudi Arabia




Meski hampir setiap menjelang pelaksanaan puasa Ramadlan, Idul Fitri, dan Idul Adha umat Islam ribut dalam menentukan tanggalnya, namun rupanya tidaklah banyak ulama yang berkhidmah terhadap ilmu falak, ilmu tentang ilmu penanggalan. Dan di antara ulama khos yang sedikit ini adalah KH Nur Ahmad dari Jepara. Pada era KH Abdurrahman Wahid memimpin Nahdlatul Ulama, KH Nur Ahmad adalah perwakilan dari propinsi Jawa Tengah untuk Lajnah Falakiyah PBNU.

Terlahir di Robayan, Jepara pada tahun 1930 Nur Ahmad memulai pendidikannya di kampung halamannya sendiri, sebelum ia kemudian bersekolah ke Madrasah Taswiquth Thullab (TBS) Kudus. Selama belajar di TBS memang belum nampak keahliannya sebagai santri yang hebat. Namun selama belajar di TBS inilah Nur Ahmad mulai berkenalan dengan pelajaran falak dan berguru secara pribadi (sorogan) kepada KH Turaichan Kudus dengan memakai rubu’ (alat ukur berbentuk seperempat lingkaran) dan metode logaritma. Nur Ahmad belajar privat (sorogan) falak karena ia menyukai matematika.

Menurut penuturannya, Nur Ahmad menekuni pelajaran falak ketika duduk di bangku  tsanawiyah TBS (SMP). Tingkatan tertinggi, karena waktu itu belum ada tingkat Aliyah (SMU). Waktu itu di Jepara, madrasah setingkat SMP pun belum ada. Di rumah, Nur Ahmad belajar mencocokkan arloji. Karena terlalu sering diubah-ubah, maka arlojinya pun sering rusak.

Selama di Madrasah TBS Kudus, Nur Ahmad belajar ilmu falak menggunakan kitab falak karangan Kiai Mawardi Solo. Nur Ahmad menyalinnya dengan memakai tinta tutul. Yakni berupa alat tulis yang terdiri dari batang lidi aren lancip dengan tinta cair dalam botol. Memang demikianlah alat tulis para santri pada zaman itu. Alat ini memiliki keistimewaan awet, tahan lama dan tidak pudar. Sehingga, meski sekarang telah ada bolpoint yang praktis, namun banyak santri masih menggunakannya sebagai alat tulis sampai saat ini.

Karena ketertarikannya pada pelajaran falak, Nur Ahmad tidak puas hanya belajar kepada satu guru saja, melainkan ia juga belajar falak secara sorogan (privat) kepada beberapa ulama di Kudus seperti kepada Kiai Rif’an Kudus. Keistimewaan cara belajar Nur Ahmad kepada Kiai Turaichan adalah, ia belajar langsung tanpa memakai kitab panduan. Tanpa kitab, sekali belajar harus langsung bisa.

Nur Ahmad memiliki jadwal rutin dengan Kiai Turaichan. Pernah, pada suatu ketika tidak dapat memenuhi jadwal hingga molor sampai kira-kira sebulan. Maka Nur Ahmad tidak berani kembali hingga ia bisa menguasai pelajaran selanjutnya. Dan ketika tiba ia kembali mengaji kepada Kiai Turaichan, maka dia ditanya, ”gimana kamu Nur?” Dan Nur Ahmad hanya menjawab, ”Sudah bisa Kiai”. Dan Kiai Turaichan pun melanjutkan pelajarannya.

Setelah menamatkan pendidikannya di Kudus, Nur Ahmad remaja kemudian berkelana ke pesantren-pesantren lain di Jawa. Di antaranya adalah ke Tebuireng, Jombang, ke Salatiga, ke Rembang, ke Lasem, dan ke Langitan, Tuban.

Perjalanannya menuntut ilmu falak ini dilakukan setelah mendapatkan restu dari gurunya, KH Turaichan. Yakni setelah Nur Ahmad dianggap telah cukup menguasai dasar-dasar falakiyah dan membutuhkan bersilaturrahim (mengaji) kepada guru-guru lain. Dari sinilah Nur Ahmad menguasai banyak metode falakiyah dan mempelajari banyak kitab-kitab falak seperti Hikmatul Wasaid dan Kurotul wafiyah.

Selama di Salatiga, Nur Ahmad belajar kepada Kiai Zubair, pengarang Khulasotul Wafiyah), dan di pesantren Widang Langitan, Nur Ahmad mengaji kepada Kiai Abdul Hadi dan akrab dengan Kiai Faqih Langitan yang merupakan teman satu angkatannya.

Namun selama mengembara ke beberapa Kiai ini, Nur Ahmad selalu menyempatkan diri untuk mengaji kepada guru pertamanya, KH Turaichan di Kudus. Sehingga Nur Ahmad merupakan salah satu santri kesayangan sang maestro falak ini.

Selain belajar secara jasmaniah/teknis, Nur Ahmad juga diperintahkan oleh gurunya, KH Turaichan untuk berguru secara ruhaniah. Cara berguru yang kedua ini berupa perjalanan ziarah kepada para ulama ahli falak yang telah wafat. Nur Ahmad sering mendapat perintah, untuk berziarah ke makam-makam ulama falak. Seperti ke pesarean (makam) Raden Dahlan, Semarang, seorang ulama ahli falak pada zamannya, Kiai Maksum Seblak, Jombang dan Asy’ari Bawean.

”Jika kamu ingin menguasai falak, berziarahlah kepada Kiai Ma’sum Jombang. Ber-hadharah (mengirim doa) kepada banyak Kiai, agar barokah,” kata Kiai Turaichan kepada muridnya ini.

Setelah sekian lama belajar kepada Kia Turaichan, Nur Ahmad pun kemudian muncul sebagai salah satu ulama ahli falak di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Awalnya, sang guru, Kiai Turaichan Adjhuri es-Syarofi Kudus, sebagai ketua Markas penanggalan Jawa Tengah, diminta sebagai anggota Lajnah Falakiyah di PBNU dari perwakilan Jawa Tengah, tetapi tidak berkenan. Lalu Kiai Turaichan diminta untuk menunjuk perwakilannya. Maka sang guru ini pun menunjuk Kiai Nur Ahmad Jepara yang merupakan muridnya, sebagai wakilnya di Lajnah Falakiyah PBNU. Peristiwa ini ini terjadi pada tahun 1969. Maka jadilah KH Nur Ahmad sebagai salah satu pengurus Lajnah Falakiyah PBNU.

Mengubah Haji Akbar

Salah satu alasan, mengapa Nur Ahmad merupakan salah satu di antara para ulama ahli falak yang diperhitungkan adalah prestasinya mengubah keputusan pemerintah Saudi Arabia dalam menentukan waktu wukuf pada tahun 1988.

Waktu itu, pemerintah Saudi Arabia berkeras ingin menentukan hari waktu wukuf haji menurut kehendaknya sendiri. Yakni dipaskan pada hari Jumuah (Jum’at), agar dapat menjadi momentum Haji Akbar. Pemerintah Saudai Arabiyah berusaha merekayasa agar wukuf pada musim haji kali ini dapat dilaksanakan pada hari Jumuah, sehingga dapat dianggap menjadi Haji Akbar.

Melihat gelagat ini, PBNU yang pada waktu itu dipimpin oleh KH Abdurrahman Wahid pun secara resmi mengutus KH Nur Ahmad untuk meluruskan kesalahan pemerintah Saudi Arabia. Maka Nur Ahmad pun berada dalam rombongan haji para pengurus PBNU.

Di Makkah, KH Nur Ahmad kemudian membuat penuturan tertulis dalam bahasa Arab bahwa klaim Saudi Arabiya adalah salah. KH Nur Ahmad menyertakan berbagai pandangan hingga setebal delapan belas lembar. Penuturan KH Nur Ahmad ini kemudian dikirim ke beberapa pihak, termasuk pemerintah kerajaan Saudi Arabia dan Kedutaan Indonesia di sana.

Dalam penuturan tertulisnya ini, Nur Ahmad mendasarkan hitungannya pada perbedaan awal Dzulqo’dah. Yakni dengan menggenapkan bulan Syawal menjadi tiga puluh hari, karena bulan Ramadhan sebelumnya, hanya berjumlah dua puluh sembilan hari. Karena tidaklah mungkin terdapat penanggalan hijriyah dengan 29 hari dalam tiga bulan berturut-turut.

Selain itu, sebagai utusan PBNU, KH Nur Ahmad mengumpulkan orang-orang Indonesia yang bermukim di Makkah, untuk move/pressure politik. Kepada mereka KH Nur Ahmad berpesan, jika benar Kerajaan Saudi Arabia tetap memutuskan dan mengumumkan bahwa wukuf jatuh pada hari Jumuah, maka mereka harus tetap melaksanakan wukuf pada hari Sabtu. ”Tolong pinjami saya mobil dan sopirnya, nanti kalian ikut di dalamnya. Kita tetap akan wukuf pada hari sabtu,” kata Nur Ahmad kepada para mukimin tersebut, yang sebenarnya adalah para tetangganya dari demak, Lasem dan sekitarnya.

Akhirnya, pemerintah Saudi Arabia bersedia merubahnya pendiriannya dan jadilah akhirnya wukuf bersama-sama pada hari Sabtu. Untuk memastikan perubahan sikap pemerintah saudi Arabia ini, Ketua Umum PBNU KH Abdurrahman Wahid pun menyusul ke Saudi Arabia.

”Dianggapnya pada waktu itu ahli falak di NU hanya Nur Ahmad Jepara saja. Padahal Nur Ahmad hanyalah Murid Kiai Turaichan Kudus saja.” katanya KH Nur Ahmad merendah.

Syamsul Hilal
KH Nur Ahmad ini pulalah yang merupakan ”saksi ahli” dalam kejadian penolakan melihat gerhana matahari secara langsung dengan mata telanjang, yang tetapkan oleh pemerintah. KH Nur Ahmad tentu tidak kaget ketika perintah keluar masjid dan melihat gerhana secara langsung dikeluarkan oleh gurunya dari atas mimbar khutbah gerhana. Bagaimana pun juga Nur Ahmad telah mengetahui sebelumnya, karenya dirinya merupakan orang yang sangat intens diajak berdiskusi oleh gurunya untuk urusan falakiyah.

Untuk mengukur sejauh mana kualitas keilmuan Nur Ahmad, dapatlah diukur dari kedekatannya dengan gurunya. Karena kepercayaan Kiai Turaichan kepada Nur Ahmad, maka ia sering diajak langsung untuk menemui tamu-tamu penting membicarakan urusan falakiyah, atau ketrlibatannya sebagai wakil Kiai Turaichan untuk urusan-urusan falakiyah.

Salah satu yang cukup membuatnya terkesan adalah ketika gurunya, KH Turaichan didatangi oleh seorang tamu bernama Sa’duddin Jambek dari Sumatera Barat. Tamu ini datang ke Kudus, tampaknya ingin mencoba menjajaki, sejauh mana ketinggian ilmu gurunya. Di sini Nur Ahmad adalah murid yang dilibatkan secara langsung untuk menemui sang tamu.

Tamu ini menanyakan, kitab apa yang digunakan untuk menghitung tinggi hilal (bulan sabit penanda awal tanggal baru) dari kaki langit (ufuk) terendah. Mengerti maksud kedatangan tamunya, Kiai Turaichan mulai menjawab dengan menunjukkan kitab falak yang dianggap paling dasar oleh kalangan santri, yakni Sullamun Nayiroin. Ketika sang tamu mengerti, maka Turaichan terus menunjukkan pada tingkat di atasnya. Demikian seterusnya, hingga ketika menunjukkan kitab Syamsul Hilal, sang tamu belum mengenalinya. Maka rupanya sedemikianlah kemampuan sang tamu. Padahal masih banyak kitab-kitab lain yang dianggap lebih tinggi daripada Syamsul Hilal.

Belajar kepada Syeikh Yasin Padang 

Salah satu yang membuat KH Nur Ahmad merasa berkesan adalah ketika berguru kepada Syeikh Yasin Padang. KH Nur Ahmad berguru kepada Syeikh Yasin Padang di Makkah ketika sedang menunaikan ibadah haji.

Jika pada umumnya, seseorang membutuhkan waktu lama untuk mempelajari sebuah kitab, dengan Syeikh Yasin Padang, KH Nur Ahmad hanya membutuhkan 3 hari untuk menghatamkan satu kitab. Alhasil, KH Nur Ahmad pun memiliki banyak pengetahuan baru bersama Syeikh Yasin Padang.

Dengan cara belajar sepanjang masa inilah, KH Nur Ahmad menjalani kehidupannya yang sederhana dan bermanfaat. Meski telah memiliki banyak santri di rumahnya, namun KH Nur Ahmad masih tetap belajar kepada banyak guru dan menimba ilmu kepada para ulama lainnya.

KH Nur Ahmad mengabdikan sepanjang hidupnya untuk perjuangan ilmu Islam Ahlussunnah Waljamaah. Mengabdi untuk pada para santrinya, organisasi NU di Lajnah Falakiyah dan kepada masyarakat sekitarnya.

KH NUR AHMAD Jepara


Pondok Pesantren dulunya tidak hanya mengajarkan ilmu agama dalam pengertian formal-akademis seperti sekarang ini, semisal ilmu tafsir, fikih, tasawuf, nahwu-shorof, sejarah Islam dan seterusnya. Pondok pesantren juga berfungsi sebagai padepokan, tempat para santri belajar ilmu kanuragan dan kebatinan agar kelak menjadi pendakwah yang tangguh, tegar dan tahan uji. Para kiainya tidak hanya alim tetapi juga sakti. Para kiai dulu adalah pendekar pilih tanding.
Akan tetapi belakangan ada tanda-tanda surutnya ilmu bela diri di pesantren. Berkembangnya sistem klasikal dengan materi yang padat, ditambah eforia pembentukan standar pendidikan nasional membuat definisi pesantren kian menyempit, melulu sebagai lembaga pendidikan formal.
Para ulama-pendekar merasa gelisah. H Suharbillah, seorang pendekar dari Surabaya yang gemar berorganisasi menemui KH Mustofa Bisri dari Rembang dan menceritakan kekhawatiran para pendekar. Mereka lalu bertemu dengan KH Agus Maksum Jauhari Lirboyo alias Gus Maksum yang memang sudah masyhur di bidang beladiri. Nama Gus Maksum memang selalu identik dengan “dunia persilatan”.
Pada tanggal 12 Muharrom 1406 M bertepatan tanggal 27 September 1985 berkumpulah mereka di pondok pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, untuk membentuk suatu wadah di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) yang khusus mengurus pencak silat. Musyawarah tersebut dihadiri tokoh-tokoh pencak silat dari daerah Jombang, Ponorogo, Pasuruan, Nganjuk, Kediri, serta Cirebon, bahkan dari pulau Kalimantan pun datang.
Musyawarah berikutnya diadakan pada tanggal 3 Januari 1986, di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur, tempat berdiam Sang Pendekar, Gus Maksum. Dalam musyawarah tersebut disepakati pembentukan organisasi pencak silat NU bernama Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama “Pagar Nusa” yang merupakan kepanjangan dari “Pagarnya NU dan Bangsa.” Kontan para musyawirin pun menunjuk Gus Maksum sebagai ketua umumnya. Pengukuhan Gus Maksum sebagai ketua umum Pagar Nusa itu dilakukan oleh Ketua Umum PBNU KH Abdurrahman Wahid dan Rais Aam KH Ahmad Sidiq.
Gus Maksum lahir di Kanigoro, Kras, Kediri, pada tanggal 8 Agustus 1944, salah seorang cucu pendiri Pondok Pesantren Lirboyo KH Manaf Abdul Karim. Semasa kecil ia belajar kepada orang tuanya KH Abdullah Jauhari di Kanigoro. Ia menempuh pendidikan di SD Kanigoro (1957) lalu melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Lirboyo, namun tidak sampai tamat. Selebihnya, ia lebih senang mengembara ke berbagai daerah untuk berguru ilmu silat, tenaga dalam, pengobatan dan kejadukan (Dalam “Antologi NU” terbitan LTN-Khalista Surabaya).
Sebagai seorang kiai, Gus Maksum berprilaku nyeleneh menurut adat kebiasaan orang pesantren. Penampilannya nyentrik. Dia berambut gondrong, jengot dan kumis lebat, kain sarungnya hampir mendekati lutut, selalu memakai bakiak. Lalu, seperti kebiasaan orang-orang “jadug” di pesantren, Gus Maksum tidak pernah makan nasi alias ngerowot. Uniknya lagi, dia suka memelihara binatang yang tidak umum. Hingga masa tuanya Gus Maksum memelihara beberapa jenis binatang seperti berbagai jenis ular dan unggas, buaya, kera, orangutan dan sejenisnya.
Dikalangan masyarakat umum, Gus Maksum dikenal sakti mandaraguna. Rambutnya tak mempan dipotong (konon hanya ibundanya yang bisa mencukur rambut Gus Maksum), mulutnya bisa menyemburkan api, punya kekuatan tenaga dalam luar biasa dan mampu mengangkat beban seberat apapun, mampu menaklukkan jin, kebal senjata tajam, tak mempan disantet, dan seterusnya. Di setiap medan laga (dalam dunia persilatan juga dikenal istilah sabung) tak ada yang mungkin berani berhadapan dengan Gus Maksum, dan kehadirannya membuat para pendekar aliran hitam gelagapan. Kharisma Gus Maksum cukup untuk membangkitkan semangat pengembangan ilmu kanuragan di pesantren melalui Pagar Nusa.

Sebagai jenderal utama “pagar NU dan pagar bangsa” Gus Maksum selalu sejalur dengan garis politik Nahdlatul Ulama, namun dia tak pernah terlibat politik praktis, tak kenal dualisme atau dwifungsi. Saat kondisi politik memaksa warga NU berkonfrontasi dengan PKI Gus Maksum menjadi komandan penumpasan PKI beserta antek-anteknya di wilayah Jawa Timur, terutama karesidenan Kediri. Ketika NU bergabung ke dalam PPP maupun ketika PBNU mendeklarasikan PKB, Gus Maksum selalu menjadi jurkam nasional yang menggetarkan podium. Namun dirinya tidak pernah mau menduduki jabatan legislatif ataupun eksekutif. Pendekar ya pendekar! Gus Maksum wafat di Kanigoro pada 21 Januari 2003 lalu dan dimakamkan di pemakaman keluarga Pesantren Lirboyo dengan meninggalkan semangat dan keberanian yang luar biasa. (A Khoirul Anam)

Arsip Blog

Catching Fire

Translate

Ads

Popular posts

Menu

Advertisement With Us

Popular Posts

- Copyright © 2013 Widian Rienanda Ali - Modus Crew [Pacman Edition] - Designed by Modus Crew - Original by andri dan Djogzs -